Skip to content

SIPA Virtual Festival 2020

SIPA Virtual Festival merupakan wajah baru dari festival tahunan SIPA yang berlokasi di Kota Solo, Jawa Tengah, Indonesia. SIPA Festival yang telah diselenggarakan sejak tahun 2009 ini biasanya digelar secara langsung pada sebuah panggung spektakuler. Namun, dengan adanya Pandemi COVID-19, SIPA Festival digelar secara virtual dalam rangka untuk tetap mengikuti protokol kesehatan yang berlaku, yaitu mematuhi social distancing. Dengan diselenggarakannya SIPA Festival secara virtual, SIPA Festival mampu menampilkan lebih banyak penampilan dari berbagai penari, musisi, dan artis teater, baik dalam skala nasional maupun internasional. Penonton setia SIPA Festival pun telah mencapai 40.294 orang pada tahun 2019. Sementara itu, dengan metode penyelenggaraan festival ini secara virtual, SIPA Festival berharap agar tahun ini memperoleh lebih banyak penonton.

SIPA Virtual Festival 2020 juga memiliki SIPA Mart yang menghubungkan penjual dan pembeli seni pertunjukan. Banyak berbagai macam karya seni yang dijual dan bisa dibeli oleh penonton SIPA Virtual Festival 2020. Selain itu, SIPA Virtual Festival 2020 juga membuka donasi bagi pekerja seni yang telah pensiun.
Sebelum festival virtual ini digelar, SIPA juga bahkan mengadakan kompetisi tiktok melalui instagram @sipafestival. Panitia SIPA berharap agar hubungan baik antara Indonesia dan Republik Ceko bisa terus terjalin.

Delegasi Nasional SIPA Virtual Festival 2020
Agus Margiyanto, Karanganyar
Alisa Soelaeman, Jakarta
Boby Ari Setiawan, Solo
Dam Dans Studio, Palembang
Enno Dance, Karanganyar
Ferry Alberto Lesar, Jakarta
Flying Balloons puppet, Yogyakarta
Galih Suci Manganti, Yogyakarta
Irfan Setiawan, Bangka Belitung
Jamaluddin Latif, Yogyakarta
Luluk Ari Prasetyo, Solo
Mekratingrum Hapsari, Solo
Memet Chairul Slamet, Yogyakarta
MOU Dance Company, Cimahi
Natalino Melia, NTT
Sanggar Binsaloart Desa Sawah, Kuansing
Sruti Respati, Solo
Studio Tari Rumah Kreatif Wajiwa, Bandung
Tri Anggoro, Yogyakarta
TRIAPSWAYA, Kendal
Yayasan Seni Tari Indonesia, Jakarta
Ensambel Stone, Sragen
Maria Magdalena, Palangkaraya
NSA Project Movement, Banjarbaru
Putri Arum Tineung, Bandung
Rambat Yulianingsih, Solo
Sanggar Pesona Rumpun Pesisir Bencoolen, Bengkulu
Satwika, Solo

Delegasi Internasional SIPA Virtual Festival 2020
Anak Seni Asia, Malaysia
Annabel Laura, Belanda
Ari Rudenko, Amerika
ASA X Fakultas Musik, UiTM, Malaysia
Burki&Com, Ceko
Chao-Ming Tung, Taiwan
CHONG Kee Yong, Malaysia
Cristina Duque, Ekuador
Denqing Wen, Tiongkok
Edgar Freire and Adriana Herrera, Ekuador
FiTA, UiTM, Malaysia
GAO Ping, Tiongkok
Gao Weijie, Tiongkok
Gena Tango, Korea Selatan
Janis Brenner & Dancer, Amerika Serikat
Le-Yun Dance Group, Taiwan
My Voice, Hongkong
Panwar Music and Dance, Kanada
Parknahoon Company, Korea Selatan
State Music and Ballet School “IlijaNikolovski- Luj,” Makedonia
Sur Mesure, Belgia
Tranze Danza Contemporánea, Meksiko
VNAM Band, Vietnam

Penulis: Mimi Zulaikha
Penerjemah Bahasa Inggris-Indonesia: Hafida Anggi

SIPA Virtual Festival 2020

SIPA Virtual Festival is a new form of SIPA annual festival which is usually held live on the spectacular stage located in Solo City, Central Java, Indonesia since 2009. Due to COVID-19 pandemic, SIPA is held as a virtual festival. By having virtual festival, SIPA is able to show more performances from national and international dancers, musicians, and theater performers. SIPA loyal spectators reach 40,294 people in 2019. By having virtual festival, SIPA expects more viewers this year.

SIPA Virtual Festival 2020 also has SIPA Mart that connects the seller and the buyer of performing arts. Moreover, there are many art works for sell that can be purchased by viewers. SIPA also open donation for retired artists. Before the virtual event is held, SIPA even have tiktok competition via instagram @sipafestival. SIPA Committee expects the good relationship between Indonesia and Czech Republic could be maintained. (written by mimi zulaikha)

The National Performers of SIPA Virtual Festival 2020
Agus Margiyanto, Karanganyar
Alisa Soelaeman, Jakarta
Boby Ari Setiawan, Solo
Dam Dans Studio, Palembang
Enno Dance, Karanganyar
Ferry Alberto Lesar, Jakarta
Flying Balloons puppet, Yogyakarta
Galih Suci Manganti, Yogyakarta
Irfan Setiawan, Bangka Belitung
Jamaluddin Latif, Yogyakarta
Luluk Ari Prasetyo, Solo
Mekratingrum Hapsari, Solo
Memet Chairul Slamet, Yogyakarta
MOU Dance Company, Cimahi
Natalino Melia, NTT
Sanggar Binsaloart Desa Sawah, Kuansing
Sruti Respati, Solo
Studio Tari Rumah Kreatif Wajiwa, Bandung
Tri Anggoro, Yogyakarta
TRIAPSWAYA, Kendal
Yayasan Seni Tari Indonesia, Jakarta
Ensambel Stone, Sragen
Maria Magdalena, Palangkaraya
NSA Project Movement, Banjarbaru
Putri Arum Tineung, Bandung
Rambat Yulianingsih, Solo
Sanggar Pesona Rumpun Pesisir Bencoolen, Bengkulu
Satwika, Solo

The International Performers of SIPA Virtual Festival 2020
Anak Seni Asia, Malaysia
Annabel Laura, Netherlands
Ari Rudenko, America
ASA X Faculty of Music, UiTM, Malaysia
Burki&Com, Czech Republic
Chao-Ming Tung, Taiwan
CHONG Kee Yong, Malaysia
Cristina Duque, Ecuador
Denqing Wen, China
Edgar Freire and Adriana Herrera, Ecuador
FiTA, UiTM, Malaysia
GAO Ping, China
Gao Weijie, China
Gena Tango, Republic of Korea
Janis Brenner & Dancer, USA
Le-Yun Dance Group, Taiwan
My Voice, Hongkong
Panwar Music and Dance, Canada
Parknahoon Company, Republic of Korea
State Music and Ballet School “IlijaNikolovski- Luj,” Macedonia
Sur Mesure, Belgium
Tranze Danza Contemporánea, Mexico
VNAM Band, Vietnam


Author: Mimi Zulaikha